|
makanan penyebab jerawat dan komedo - Hampir setiap orang pasti pernah mengalami penyakit ini. Ya, jerawat. Ada yang sudah bebas dari jerawatnya, ada yang masih berkutat dengannya, adapula yang masih sibuk berganti-ganti dokter untuk menyembuhkan jerawatnya. Tanpa kita sadari, jerawat telah menjadi bagian dari hidup kita, namun tidak banyak orang yang mengerti apa itu jerawat sebenarnya.
Jerawat dan Komedo
Teman-teman dan pembaca sekalian pasti tidak asing lagi dengan jerawat. Sebagian besar dari kita pasti pernah memiliki paling tidak satu buah jerawat sepanjang hidup kita. Jerawat paling sering ditemukan pada remaja, namun adapula yang menderita jerawat sampai seumur hidupnya. Untuk dapat mengobati dan mencegah jerawat, pertama-tama kita harus mengetahui apa jerawat itu sebenarnya.
Kadang-kadang, jerawat sering dibedakan dengan komedo. Orang cenderung menganggap bahwa komedo adalah bintik-bintik hitam di daerah hidung yang harus dikeluarkan agar tidak mengganggu penampilan. Pada kenyataannya, komedo merupakan cikal bakal dari pembentukan jerawat itu sendiri.
Kelenjar Minyak
Kulit manusia memiliki berbagai kelenjar yang dapat menghasilkan cairan yang berfungsi untuk melindungi kulit dari berbagai kuman. Salah satu kelenjar itu adalah kelenjar minyak. Pada orang dengan tipe kulit berminyak, produksi minyak dari kelenjar minyak akan bertambah sehingga kulit akan tampak berminyak terutama di daerah yang mengandung banyak kelenjar minyak seperti di daerah wajah. Minyak inilah yang apabila tersumbat di bawah kulit akan menyebabkan komedo terbentuk. Pada mulanya minyak yang tersumbat ini akan berwarna putih, namun ketika sampai ke permukaan kulit akan bereaksi dengan oksigen sehingga akan berwarna hitam seperti komedo yang sehari-hari kita jumpai. Selain karena tipe kulit yang berminyak, produksi kelenjar minyak juga bisa berlebihan karena pengaruh hormon seks (karena inilah jerawat biasanya muncul pada saat pubertas), stres psikologis, makanan tinggi lemak, sering berkeringat, dan lain-lain.
Pembentukan Komedo
Mengapa minyak ini dapat tersumbat sehingga akhirnya menjadi komedo? Minyak pada kulit yang normal akan keluar ke permukaan kulit melalui suatu saluran yang bermuara tepat di atas permukaan kulit. Hal apapun yang dapat menyebabkan saluran keluar ini tersumbat akan menyebabkan minyak tersumbat di bawah permukaan kulit dan membentuk komedo. Yang tersering adalah karena pertumbuhan kulit ari (kulit yang berada di permukaan paling luar) yang berlebihan sehingga kulit menjadi bertumpuk dan akhirnya menyumbat muara saluran kelenjar minyak. Penyebab lain adalah karena pemakaian kosmetik seperti bedak, blush-on, foundation yang berlebihan sehingga menyumbat saluran kelenjar minyak. Debu dan polusi udara juga dapat menyumbat muara saluran kelenjar minyak ini.
Pembentukan Jerawat
Lalu mengapa sebuah komedo yang kehitaman dapat berubah menjadi jerawat yang merah dan menjendol? Hal ini disebakan karena adanya kuman di kulit yang jumlahnya akan meningkat apabila terdapat komedo. Kuman ini dikenal dengan nama Propiobacterium acnes disingkat P. acnes yang memiliki sifat dapat memakan minyak yang terkandung di dalam komedo. Adanya kuman ini di permukaan kulit akan menyebabkan komedo-komedo tersebut mengalami reaksi peradangan (merah, nyeri, bengkak, dan dapat bernanah) . Komedo yang mengalami reaksi peradangan inilah yang kita lihat sehari-hari dalam bentuk jerawat. Beratnya peradangan yang terjadi akan menentukan bentuk jerawat yang muncul, apakah hanya bintik merah saja, atau sampai bernanah seperti sebuah bisul.
Pencegahan Jerawat
Jadi dapat disimpulkan ada 4 hal utama yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat yaitu 1) produksi kelenjar minyak yang berlebihan, 2) sumbatan muara saluran kelenjar minyak, 3) adanya kuman P. acnes, dan 4) adanya reaksi peradangan. Agar kita dapat mencegah dan mengobati jerawat keempat faktor diatas harus dapat kita tangani secara bersamaan.
Misalnya, karena kita tahu bahwa yang dapat memicu produksi minyak yang berlebihan adalah berkeringat, maka kita harus menghindari udara panas, lembap, dan mengkonsumsi makanan pedas yang dapat membuat kita berkeringat. Menghindari stres dan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak juga dapat mengurangi produksi kelenjar minyak. Sumbatan pada muara kelenjar minyak dapat kita cegah dengan cara rajin mencuci muka, terutama pada orang dengan tipe kulit yang berminyak. Cuci muka cukup dengan air atau dengan sabun bayi karena tidak akan menyebabkan iritasi dan peradangan lebih lanjut. Saya menganjurkan 3 jam sekali cuci muka dengan air dan dengan sabun bayi setiap habis memakai kosmetik atau setelah terkena debu serta polusi udara. Dengan mencuci muka, kuman P. acnes juga dapat terbunuh sehingga mengurangi peradangan yang terjadi. Agar peradangan tidak menjadi semakin parah, jerawat tidak boleh ditekan ataupun digaruk.
Pengobatan Jerawat
Selain dengan hal-hal pencegahan di atas, keempat hal penyebab jerawat tersebut juga dapat diatasi dengan pemberian obat. Proses penyumbatan muara kelenjar minyak oleh kulit ari yang tumbuh secara berlebihan dan tidak teratur dapat diatasi dengan pemberian krim asam retinoid yang bersifat menormalkan pertumbuhan kulit ari tersebut. Kuman P. acnes dapat dibunuh dengan pemberian krim antibiotik yang sesuai. Antibiotik tertentu seperti klindamisin juga dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada kulit. Adapun produksi kelenjar minyak yang berlebihan dapat dikurangi dengan pemberian tablet asam retinoid. Tablet asam retinoid ini selain mengurangi produksi kelenjar minyak juga dapat mengurangi faktor-faktor penyebab jerawat yang lainnya sehingga untuk saat ini dianggap sebagai obat jerawat paling efektif. Hanya saja, efek samping dari obat ini juga berbahaya yaitu dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil oleh karena itu di Indonesia obat ini masih belum dijual secara bebas.
Semua jenis pengobatan terhadap jerawat ini bersifat jangka panjang dan hasil yang optimal baru dapat dilihat setelah 3-6 bulan pengobatan oleh karena itu jangan cepat menganggap bahwa obat yang diberikan dokter kulit kurang ampuh dan segera berganti ke dokter lain. Agar bisa bebas dari obat, maka pencegahan terhadap keempat penyebab jerawat tersebut harus selalu dijadikan perhatian. Karena seperti yang kita ketahui, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
Penyebab Utama Jerawat dan Komedo
KOMEDO yang sekilas merupakan hal sepele, ternyata juga bisa sangat mengganggu bagi sebagian perempuan. Ahli gizi RSUDAM Asep Jalaludin Saleh, S.K.M. mengatakan, untuk menghindarinya perlu mengetahui apa penyebab utama timbulnya komedo maupun jerawat.
1. Faktor keturunan. Keluarga yang mempunyai kadar minyak pada kulit yang berlebih di wajah bisa menurunkan gen dengan kulit wajah berminyak pula. Di mana, wajah yang berminyak dapat dengan cepat menimbulkan komedo atau jerawat.
2. Gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya, kurang tidur, stres, dan banyak mengonsumsi makanan yang berminyak.
3. Faktor cuaca. Kondisi atau ruangan yang berdebu dapat membuat wajah mudah kotor. Jika malas membersihkan muka, komedo dan jerawat pun tumbuh dengan cepat. (nur/c2/tru)
Makanan yang Dianjurkan untuk Mengurangi Komedo
MENURUT ahli gizi RSUDAM Asep Jalaludin Saleh, S.K.M., ada beberapa jenis makanan yang bila dikonsumsi secara rutin dapat mengurangi dan mencegah timbulnya komedo.
1. Vitamin A. Untuk membantu mengatur siklus regenerasi kulit sehingga tidak ada lagi protein dan minyak penyebab jerawat yang tersumbat. Sumber vitamin A adalah minyak ikan salmon, wortel, bayam, dan brokoli. Namun, disarankan tidak berlebihan karena bersifat toksik
2. Zink (seng). Orang yang berjerawat atau berkomedo pada umumnya memiliki kadar seng yang rendah. Seng berguna untuk meredakan kulit yang iritasi. Sumber zink adalah kacang almond, kacang-kacangan, dan daging.
3. Vitamin E dan C. Kedua vitamin ini sebagai antioksidan pada kulit. Sumber vitamin E dan C yaitu jeruk, pepaya, tomat, atau kiwi (vitamin C), lalu kacang, minyak zaitun, brokoli, alpukat, dan sayuran hijau (vitamin E).
4. Selenium. Merupakan mineral mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas. Vitamin E dan selenium akan mempercepat penyembuhan jerawat atau komedo. Sumbernya seperti daging, salmon, kacang, telur, dan beras merah.
5. Omega 3. Asam lemak omega 3 dapat mencegah molekul yang bisa menyebabkan inflamasi (peradangan) yang memicu gangguan kulit. Sumbernya yakni ikan laut, minyak, dan kacang-kacangan.
6. Air. Berguna untuk membantu menghidrasi tubuh dan melembabkan kulit. Mengonsumsi air yang cukup dapat menghilangkan racun yang memicu masalah kulit.
0 komentar:
Posting Komentar